Posted by : Unknown
Minggu, 20 Oktober 2013
Kucing (Felis silvestris catus)
Sebagai pemilik kucing maupun pecinta
kucing pasti sering mempehatikan kucing-kucing bertingkah laku,terus
bagaimana ya mereka ngobrol apa hanya bunyi meong saja cara mereka
ngobrol atau berkomunikasi. Namun dalam kenyataannya, kucing mampu
berkomunikasi dalam beberapa cara yang berbeda-beda, seperti menimbulkan
suara-suara, melalui sikap tubuh, gerakan telinga, mulut dan ekornya,
serta binatang ini juga memiliki perbendaharaan kata yang sangat luas
dalam usahanya untuk berkomunikasi dengan sesama kucing.
Adapun kemampuan berkomunikasi seperti
ini terutama sekali dimiliki oleh para ibu kucing, yaitu bahwa mereka
menguasai berbagai macam bunyi-bunyian yang tentu saja sangat membantu
mereka dalam berkomunikasi, mengajari ataupun sambil mengoreksi atau
memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak mereka. Umumnya,
bunyi purr atau dengkuran kucing ini menandakan kepuasan atau
kegembiraan yang dirasakan kucing tersebut dan volume serta pola nada
bunyi dengkuran yang dimiliki oleh setiap kucing akan berbeda satu sama
lainnya. Kemudian, perbedaan bunyi dengkuran kucing ini dapat dengan
mudah sekali dibedakan dari rendahnya volume keparauan suara yowl atau
miaow panjang yang dibuat oleh para penyelundup kucing dan anjing.
Lebih jauh lagi, bunyi miaow atau bunyi
meong kucing dapat diperinci lagi menjadi beberapa macam kategori
bunyi-bunyian dan hal ini terutama sekali terlihat pada kucing Siam dan
kucing Birma yang memiliki lafal bunyi miaow atau meong yang sangat
jelas. Namun, pada dasarnya seluruh suara-suara yang ditimbulkan oleh
kucing tersebut tidak lain mengekspresikan harapan atau keinginan kucing
tersebut atas perhatian dari pemiliknya.
Adapun tingkatan bunyi suara miaow
kucing ini bervariasi mulai dari level yang rendah sampai dengan
tingkatan bunyi yang tinggi dari seekor kucing yang berjalan mengitari
rumah untuk mencari majikannya, dan tingkatan bunyi meong ini akan
semakin keras dan berlangsung terus menerus ketika kucing tersebut
menginginkan agar majikannya membukakan pintu untuknya ataupun pada saat
ia merasa lapar dan ingin segera diberikan makanan oleh majikannya.
Selain itu, peningkatan volume suara
meong dari seekor kucing dari pelan menjadi sangat keras dapat pula
terjadi apabila kucing tersebut terkurung dalam sebuah keranjang yang
berjalan ataupun ketika ada seseorang yang tanpa sengaja menginjak
ekornya.
Di samping kucing dapat menimbulkan
suara yang keras dan berlangsung terus menerus, terdapat pula bunyi atau
suara terputus-putus pada kucing, yang lebih kurang suara itu
menyerupai antara bunyi miaow dengan bunyi dengkuran dan seekor kucing
akan mengeluarkan suara seperti ini pada saat ia sedang duduk di tepi
jendela sambil mengamati burung-burung yang berada di luar.